Advertisement
BanaspatiWatch.co.id || Mojokerto -- Pada hari ini, masyarakat Desa Kumitir, Mojokerto melaksanakan kegiatan pembongkaran makam palsu yang telah lama menjadi simbol ketidakbenaran dalam sejarah desa. Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari dengan pengumpulan warga di lokasi makam mbah Sagu pada pukul 9.00 WIB.
Menurut rencana, acara ini diawali dengan registrasi peserta pada pukul 12.00 WIB dan dilanjutkan dengan persiapan teknis pembongkaran makam pada pukul 13.00 WIB. Acara pembongkaran makam palsu sendiri dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.30 WIB hingga selesai.
Susunan acara pembongkaran makam adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
2. Pembukaan
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
4. Sambutan dari Ketua Aliansi
5. Eksekusi mbongkaran makam
6. Tumpengan dan tahlil sebagai simbol rasa syukur
7. Doa penutup
8. Ramah tamah
Ketua Aliansi, yang memimpin langsung gerakan ini, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya meluruskan sejarah dan memulihkan keadilan bagi leluhur yang telah lama terpinggirkan. PSM-BM (Perkumpulan Swadaya Masyarakat Banaspati Mojopahit) juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.
Seruan Budaya Luhur:
"Wayah Bali Budi Pakerti Luhur", acara ini diharapkan dapat mengembalikan semangat masyarakat untuk melestarikan budaya dan sejarah asli desa. Melalui acara ini, masyarakat juga diingatkan untuk menolak pengaruh budaya asing yang dapat mengaburkan nilai-nilai leluhur.
Rahayu
Masyarakat Kumitir berharap agar pembongkaran makam palsu ini menjadi titik awal pemulihan budaya dan sejarah yang sejati bagi generasi mendatang.
(By : Vitria aji)