Advertisement
BanaspatiWatch.co.id || Madiun 21 - 03 - 2025 -- Dugaan ketidaktransparanan proyek perbaikan jalan aspal di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, semakin menguat. Setelah sebelumnya tim Banaspati Watch kesulitan mendapatkan konfirmasi dari Kepala Desa Jumanto dan justru dihubungi oleh seseorang bernama "Rembo" yang mengklaim menangani semua urusan kepala desa, kini papan informasi proyek yang sempat menjadi sorotan dilaporkan hilang secara misterius.
Pada Rabu, 19 Maret 2025, papan informasi tersebut masih terpasang di lokasi proyek, meskipun dengan berbagai kejanggalan seperti tidak mencantumkan detail spesifikasi pekerjaan dan nama penanggung jawab yang jelas. Namun, saat dicek kembali pada Jumat, 21 Maret 2025, papan informasi itu sudah tidak ada.
Hilangnya papan informasi ini menimbulkan dugaan kuat adanya upaya untuk menutupi sesuatu. Pasalnya, papan informasi proyek adalah bagian dari transparansi penggunaan anggaran desa yang wajib diumumkan kepada publik. Jika tiba-tiba dicopot atau hilang tanpa alasan jelas, wajar jika masyarakat curiga bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.
Menurut aturan yang berlaku, setiap proyek yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) wajib memasang papan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat. Jika papan tersebut tiba-tiba hilang, patut dipertanyakan siapa yang mencopotnya dan apa motif di baliknya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Buduran, Jumanto, masih belum memberikan klarifikasi. Tim Banaspati Watch sudah berupaya menghubungi kembali, namun tetap tidak mendapatkan respons. Sikap ini semakin memperkuat dugaan bahwa proyek perbaikan jalan di Desa Buduran sarat dengan kejanggalan.
Banaspati Watch mengajak masyarakat Desa Buduran untuk ikut mengawasi proyek ini dan tidak takut melaporkan dugaan penyimpangan kepada pihak berwenang. Jika memang ada indikasi pelanggaran hukum, maka aparat penegak hukum harus segera turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut.
Kasus ini akan terus kami pantau. Jika dalam waktu dekat tidak ada klarifikasi yang memadai, Banaspati Watch akan membawa temuan ini ke aparat terkait agar proyek yang dibiayai dari uang rakyat benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk keuntungan segelintir pihak.
(Tim Investigasi Banaspati Watch)