Advertisement
banaspatiwatch.co.id || Madiun – Desa Sewulan, yang terletak di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, menyimpan sejarah panjang dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Desa ini bukan sekadar permukiman biasa, tetapi juga menjadi tempat penting dalam perjalanan dakwah para ulama besar yang berpengaruh di Nusantara, termasuk leluhur KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Salah satu tokoh kunci dalam sejarah Islam di Sewulan adalah Raden Bagus Harun, yang lebih dikenal sebagai Kyai Ageng Basyariah. Beliau adalah ulama yang menyebarkan Islam di wilayah Madiun pada masa akhir Kesultanan Demak dan awal Mataram Islam. Makamnya, yang berada di kawasan Masjid Agung Sewulan, hingga kini masih ramai diziarahi oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Sebagai pusat dakwah Islam, Masjid Agung Sewulan menjadi simbol penting keberlanjutan perjuangan para ulama terdahulu. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan Islam sejak zaman dahulu.
Sebagai keturunan dari Kyai Ageng Basyariah, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki ikatan kuat dengan Desa Sewulan. Berikut adalah garis keturunan beliau yang berasal dari wilayah ini:
1. Raden Bagus Harun (Kyai Ageng Basyariah Sewulan, Madiun)
2. Kyai Raden Mas Muh Santri
3. Kyai Raden Mas Mak Lum Ulomo
4. Kyai Raden Mas Mustaram
5. Kyai Raden Mas Muh Ilyas
6. KH Raden Mas Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
7. KH Raden Mas Wahid Hasyim (Menteri Agama RI pertama)
8. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Presiden ke-4 Indonesia)
Sebagai keturunan ulama besar, Gus Dur dikenal sebagai pemimpin yang memperjuangkan nilai-nilai Islam yang inklusif dan toleran. Pengaruh leluhurnya dari Sewulan sangat terlihat dalam sikap dan pemikirannya selama menjabat sebagai Presiden maupun ketika memimpin Nahdlatul Ulama.
Selain memiliki sejarah keislaman yang kuat, Desa Sewulan juga kaya akan tradisi dan budaya yang masih lestari hingga kini. Setiap tahunnya, ribuan peziarah datang untuk berziarah ke makam Kyai Ageng Basyariah, sekaligus mengunjungi berbagai situs bersejarah di Madiun.
Sebagai bagian dari Kabupaten Madiun, Sewulan memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di Jawa Timur. Dengan sejarah yang kaya dan ikatan kuat dengan tokoh-tokoh besar, Sewulan layak menjadi destinasi wisata religi dan sejarah yang lebih dikenal luas.
Melihat peran besarnya dalam sejarah Nusantara, sudah sepatutnya Desa Sewulan mendapat perhatian lebih, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat luas, untuk terus menjaga dan melestarikan warisan sejarah yang ada.
Red