Advertisement
Banaspatiwatch.co.id || GADING WATU --Dilansir dari Media Online Buser Media Investigasi.id
Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh pelapor kepada tim redaksi. “Kebenaran harus ditegakkan,” ujarnya tegas saat ditemui.
Pelapor yang juga merupakan warga Desa Gading Watu mengaku kecewa atas sikap kepala desa yang dinilai tidak transparan setelah menjabat. “Kami masyarakat Gading Watu dulunya sangat mendukung beliau hingga terpilih jadi kepala desa. Tapi kenyataannya, setelah menjabat, banyak hal berubah. Harapan masyarakat seolah diabaikan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti sejumlah persoalan di desa, mulai dari transparansi pengelolaan BUMDes, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), hingga proyek pembangunan desa yang terbengkalai.
Hingga berita ini diunggah, pihak kepala desa belum memberikan tanggapan meskipun telah dikonfirmasi oleh tim redaksi. Ia memilih bungkam dan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan. Sikap diam ini menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
“Jangan-jangan dugaan itu benar adanya,” kata salah satu warga lainnya yang enggan disebutkan namanya.
Saat ini, proses penyelidikan masih terus berjalan. Masyarakat berharap agar pihak berwajib bekerja secara profesional dan transparan demi keadilan serta kepastian hukum di Desa Gading Watu.
Catatan Redaksi:
Kasus ini menjadi pengingat bahwa amanah jabatan adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga. Transparansi, kejujuran, dan komunikasi terbuka dengan masyarakat adalah fondasi pemerintahan desa yang sehat dan dipercaya."Ojo Dumeh"
Tim / Red